Tag Archive: traveling


Batu Night Spectacular, Malang, Jawa Timur

Batu Night Spectacular, Malang, Jawa Timur

Tidak sulit untuk mencari tempat wisata malam hari di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Datang saja ke Batu Night Spectacular (BNS), yang memang khusus buka dari sore hingga malam hari. Obyek wisata yang didirikan di areal seluas tiga ribu meter persegi ini mengedepankan konsep hiburan malam baik indoor maupun outdoor dengan aneka wahana permainan dan atraksi lampu warna warni yang memanjakan mata. Sejak baru dibuka di awal Januari 2009, hingga saat ini BNS tetap mampu menarik ratusan wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk datang berkunjung.

 

Menuju lokasi wisata

Akses menuju obyek wisata ini terbilang cukup mudah. Baik menggunakan kendaraan umum maupun pribadi. Jika menggunakan angkutan umum dari Malang, anda tinggal mencari angkutan umum yang menuju terminal Landungsari dan naik angkutan lain menuju terminal Batu. Tersedia papan petunjuk jalan menuju BNS, anda tidak perlu khawatir akan tersesat.

Continue reading

 

Mercusuar pulau Lengkuas

Mercusuar pulau Lengkuas

Bila menyebut pulau Belitung (kadang disebut juga dengan Belitong atau Biliton), tak lengkaplah rasanya bila tidak mengunjungi pulau Lengkuas yang terletak di barat laut pulau Belitung. Atau bila anda menghadap kearah utara dari pantai Tanjung Kelayang, letaknya diarah jam sepuluh, sekitar 300 derajat barat laut.

Pulau yang masih berada dalam kecamatan Sijuk ini sejatinya merupakan ikon pulau Belitung yang terkenal dengan negeri Laskar Pelangi-nya.

Untuk mencapai pulau Lengkuas ini, bisa melalui desa Tanjung Kelayang maupun desa Tanjung Binga. Bila anda memilih desa Tanjung Kelayang  sebagai starting point-nya, maka anda bisa mampir ke pulau Pasir, pulau Babi, pulau Burung, dan pulau Kelayang terlebih dahulu sebelum akhirnya ke pulau Lengkuas. Namun bila anda mengambil rute Tanjung Binga, maka anda bisa mampir ke pulau Litung dan pulau Semaju, sebelum akhirnya menuju pulau Lengkuas.

Continue reading

DAY I =======================================

10.00 – Kumpul di Bandara Soekarno Hatta

11.25 – Boarding

11.40 – Pesawat TakeOff dari Bandara Soekarno-Hatta

12.24 – Sampai di Bandara H.AS.Hanandjoeddin, Tanjung Pandan

12.50 – Bertolak dari bandara H.AS.Hanandjoeddi.

13.20 – Sampai di kota Tanjung Pandan. Makan siang

Mie Belitung "Atep"

Mie Belitung “Atep”

Sebenarnya cukup banyak menu makanan di Belitung, namun saya memilih untuk makan siang mie khas Belitung. Dan yang paling terkenal adalah Mie Belitung “Atep”,  yang berada di jalan Sriwijaya No.27, dekat dengan Monumen Batu Satam (pusat kota).

Harga mie Atep ini relatif murah, 1 porsi-nya dihargai 9,000 rupiah plus segelas teh-manis seharga 2,000 rupiah. Kondisi cuaca pada siang hari dikota ini relatif panas, melebihi panasnya Jakarta menurut saya.

13.40 – Selesai makan siang. Belanja keperluan dipasar dan sholat Dzuhur.

14.20 – Selesai belanja, melanjutkan perjalanan

15.15 – Sampai di danau Kaolin

Danau Kaolin

Danau Kaolin

Entah mengapa namanya terkenal dengan sebutan danau Kaolin, padahal ada beberapa mineral yang juga ditambang dikawasan ini, seperti Timah dan Pasir Gelas. Ketiga mineral (Kaolin, Timah, dan Pasir Gelas) tersebut merupakan bahan-bahan dasar pembuatan keramik. Menurut informasi dari penduduk lokal, hasil penambangan ini sebagian dikirim keperusahaan keramik Mulia Ceramics.

15.45 – Selesai di danau Kaolin. Melanjutkan perjalanan menuju pantai Tanjung Tinggi

16.30 – Sampai di pantai Tanjung Tinggi

Pantai Tanjung Tinggi

Pantai Tanjung Tinggi

Pantai Tanjung Tinggi juga merupakan salah satu spot shooting film Laskar Pelangi. Dengan serakan batuan granit yang berukuran luar biasa besar di sekitar pantainya. Pertanyaan perihal darimana asal-usul batu-batu besar ini masih menjadi pertanyaan para peneliti, dan masih menjadi misteri hingga saat ini.

17.30 – Melanjutkan perjalanan. Menuju spot berikutnya.

17.45 – Sampai di Bukit Berahu. Menikmati sunset.

Pantai Bukit Berahu

Pantai Bukit Berahu

Bukit Berahu ini merupakan kawasan resort. Untuk dapat menikmati pantainya, anda harus turun kebawah melalui 62 buah anak tangga. Di pinggir pantainya, terdapat 5 buah rumah penginapan kecil model rumah panggung yang cukup tenang dan terbuat dari kayu. Area ini sangat cocok bagi anda yang ingin berbulan madu dengan tenang jauh dari kebisingan kota.

18.30 – Menuju Tanjung Kelayang, kediaman pak Senawi

Pak Senawi adalah pemilik perahu yang akan menjadi tumpangan saya untuk island hoping esok hari. Dia adalah seorang Bugis yang tinggal di Belitung sejak tahun 1976. Dan dirumahnya ini pulalah, saya dan teman-teman lain menginap.

23.00 – Tidur

Continue reading

Kode Etik Nge-trip Bareng

Berawal dari status seorang teman yang mengutarakan kejengkelannya karena  repotnya meng “arrange” peserta dari satu trip yang diadakannya, saya jadi terpikirkan untuk menuliskannya mungkin ini yang disebut “kode etik” ngetrip bareng-bareng 😛

 

Batal ikutan ya...

Batal ikutan ya...

Tidak membatalkan keikutsertaan disaat-saat terakhir, karena ini sangat mempengaruhi jumlah share biaya yang akan ditanggung rekan-rekan yang lain (apalagi jika tripnya mengharuskan membayarkan dp terlebih dahulu untuk penginapan, sewa kapal atau yang lainnya). Sebisa mungkin carilah pengganti jika kita memang benar-benar akan membatalkan keikutsertaan di saat-saat terakhir, jika tidak dapat pengganti, ikutlah share paling tidak biaya yang digunakan untuk share yang sudah di bayarkan untuk dp.

Continue reading

Jadah Tempe

Jadah Tempe

Jalan-jalan dan makan-makan sepertinya sudah jadi satu paket. Tidak afdol rasanya kalau pergi ke satu tempat tanpa mencicipi hidangan setempat. Bila teman-teman tahu tentang Ullen Sentalu yang letaknya di Kaliurang, maka kali ini Aku akan membahas makanan khas dari sana.

Sederhana saja sebetulnya makanan khas Kaliurang ini, kombinasi tempe bacem dan jadah, dan karena itu jugalah maka disebut dengan jadah-tempe. Orang Indonesia mana sih yang ga kenal tempe? Rasanya makanan ini bisa ditemukan dengan mudah di Indonesia dalam beraneka ragam olahan.

Continue reading

Penangkaran Rusa Giri Jaya

Penangkaran Rusa Giri Jaya

Ke Jonggol, tak lengkap rasanya bila tidak menyambangi Wana Wisata Penangkaran Rusa Giri Jaya. Tempat yang dahulunya dikenal dengan nama Penangkaran Rusa Cariu ini berdiri sejak tahun 1993 di Desa Buana Jaya, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Bogor. Sekitar 1 jam perjalanan dari perbatasan Kecamatan Jonggol Citra Indah. Pintu masuk ke penangkaran berada disebelah kiri jalan, dan agak terhalang pepohonan, karena jalan masuk yang langsung menurun curam dengan bebatuan kerikil disana sini yang dapat membuat kendaraan Anda tergelincir bila tidak cukup hati-hati.

Pelataran parkir yang tersedia disini dapat menampung sekitar 10-an mobil dan 20-an motor. Namun sangat disayangkan, lahan parkir yang tersedia masih beralaskan tanah, sehingga, bila musim penghujan tiba, membuatnya sangat becek dan licin. Di sekitar lahan parkir ini pulalah Anda harus membeli tiket sebesar 2.500 per-orang sebelum dapat masuk ke lokasi penangkaran.

Continue reading

Kerbau sangat erat kaitannya dengan kebudayaan masyarakat Tana Toraja. Kerbau-kerbau ini biasa disembelih ketika upacara pemakaman Rambu Solok diadakan, atau dikenal dengan Ma’patinggorok Tedong. Puluhan bahkan hingga ratusan kerbau biasa disembelih pada saat upacara ini berlangsung.

Tedong ini, begitulah sebutan kerbau oleh masyarakat Toraja, ada dua jenis, Tedong hitam dan Tedong bonga.

image copyright by their respective

Tedong Bonga dan Tedong Hitam

Harga Tedong hitam atau kerbau biasa, umumnya berkisar antara 10–25 juta rupiah. Sedangkan harga Tedong bonga atau kerbau belang, bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah per-ekornya, tergantung dari ukurannya dan warnanya.

Continue reading

Dehidrasi, satu kata yang sepele, bahkan sering diabaikan. Terganggunya keseimbangan cairan dalam tubuh ini pada kenyataannya dapat mengancam nyawa seseorang. Akan tetapi, walaupun kebanyakan pendaki gunung sudah mengetahui bahaya dehidrasi ini, namun sering pula mereka mengabaikannya.

“Ngapain juga bawa aer banyak-banyak, berat-beratin bawaan aja”, begitulah alasan yang paling sering terdengar, setidaknya dari rekan-rekan Saya yang memiliki hobi berpetualang. Memang pada beberapa gunung di Indonesia terdapat sumber air, namun apakah anda yakin sumber air tersebut tidak terkontaminasi?, apalagi bila sumber air tersebut sudah berupa aliran sungai. Ambil contoh, Gunung Gde, membuang hajat di sumber air adalah fenomena paling umum yang terjadi disini.

Bila sudah begini kenyataannya, masihkah anda malas membawa perbekalan air bersih selama masa pendakian?, Andalah yang bertanggung jawab atas apapun pilihan Anda. Apa dan bagaimanakah bahaya dehidrasi itu? mari kita bahas satu persatu.

Kehilangan cairan dalam tubuh biasanya melalui:

  • Bernafas
  • Berkeringat
  • Buang air kecil maupun besar

Continue reading

Taman Nasional Gde Pangrango

Taman Nasional Gde Pangrango

5 Taman nasional tertua di Indonesia, salah satunya adalah Taman Nasional Gde Pangrango

1977 Ditetapkan sebagai zona inti dari Cagar Biosfer Cibodas oleh UNESCO Man and Biosphere

15,196 Ha, luasan awal Taman Nasional Gde Pangrango yang ditetapkan secara resmi oleh Menteri Pertanian pada tanggal 6 Maret 1980

21.975 Ha, perluasan yang ditetapkan berdasarkan SK Menhut No. 174/Kpts-I bertanggal 10 Juni 2003

100 Kilometer dari Jakarta

Continue reading

 

Situ Gunung In The Morning

Situ Gunung In The Morning

Pages: 1 2 3

Rock Garden Bandung Barat

Rock Garden terlihat dari bawah

Tepat dibagian atas gua Pawon, terdapat hamparan batu-batu besar yang berserakan dimana-mana. Rock Garden, begitulah kira-kira julukan yang diberikan oleh hampir setiap pengunjung yang datang. Sekitar 30 meter sebelum pintu masuk gua pawon, anda harus berjalan kaki menapaki punggungan Bukit Masigit dengan kemiringan bervariasi mulai dari 35 derajat hingga 75 derajat.

Continue reading