Kerbau sangat erat kaitannya dengan kebudayaan masyarakat Tana Toraja. Kerbau-kerbau ini biasa disembelih ketika upacara pemakaman Rambu Solok diadakan, atau dikenal dengan Ma’patinggorok Tedong. Puluhan bahkan hingga ratusan kerbau biasa disembelih pada saat upacara ini berlangsung.
Tedong ini, begitulah sebutan kerbau oleh masyarakat Toraja, ada dua jenis, Tedong hitam dan Tedong bonga.
Harga Tedong hitam atau kerbau biasa, umumnya berkisar antara 10–25 juta rupiah. Sedangkan harga Tedong bonga atau kerbau belang, bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah per-ekornya, tergantung dari ukurannya dan warnanya.
Rasa penasaranlah yang membuat saya kemudian mencari informasi tentang kerbau ini. Kenapa harganya bisa sedemikian mahal?, bagaimana tidak, harga satu ekor Tedong bonga bisa di sandingkan dengan harga satu buah mobil, luar biasa sekali bukan?
Saya pun bertanya kepada ayah saya yang memang lahir dan besar di Toraja, mengapa harga kerbau ini bisa sangat mahal sekali?, Ternyata harga Tedong bonga sendiri bisa sangat mahal karena populasinya yang tergolong langka, dan sulitnya untuk mengembang biakkan kerbau belang ini. Jika kerbau belang ini jantan kemudian dikawinkan dengan kerbau biasa, anak kerbau yang akan lahir pun belum tentu akan belang.
Saya pernah bertanya apakah kerbau belang asli Toraja ini dapat dipelihara diluar Toraja. Menurut ayah saya, sudah pernah ada yang mencoba melakukannya, namun kerbau tersebut mati, mungkin kelelahan diperjalanan atau perbedaan suhu yang membuatnya tidak dapat bertahan hidup.
Dan, bagi keluarga yang mengadakan pesta dengan menyembelih Tedong bonga ini, secara otomatis “gengsi”-nya terangkat. Karena budaya yang berkembang di Toraja biasanya akan memandang keluarga tersebut sebagai keluarga bangsawan, karena mampu mengadakan upacara dengan menyembelih Tedong bonga.
Dengan harga Tedong bonga yang bisa menembus angka ratusan juta rupiah tersebut, bisa jadi, Tedong bonga merupakan kerbau termahal di Indonesia, atau malah didunia?. [IKA]
Kalau tedong bonga itu murah masih kalau saleco itu baru minta ampun bedaloh itu bonga cuman kepalanya yg belang kalau saleco itu baru belang2
Tergantung juga dari sissiknya
Jangan takut brooo kawin sm org toraja biasanya membawa keberuntungan
Bayangkan sdh berapa org di toraja yg mati, tdk perna ada org toraja yg jatuh miskin/mati kelaparan di sana …makasi brooo
wah begitu ya. belum pengamatan sampai sejauh itu, saya.
btw trims berat untuk info Saleco & Beladoh-nya Bro. Baru tahu saya untuk dua jenis ini.
tidak beristri orang toraja klo harganya segitu hehehehehehhe………!
dikab gowa ada tedong belang (bonga),,,berminat??
tedong bonga dirawat dengan baik dan sangat dimanja .. sring di mandikan dan diajak jalan2 … Klu tedong bonganya capek dan tdk mau jalan , trpaksa digendong sampi rumah
Dimana Kerbau belang bisa kita dapatkan..?
Ada ga Kerbau belang di Sumatera Barat ?
masak kerbau bonga ditoraja disuapin makan……………kayak bayi kalik….
hehehehe gak cuma disupain, dimandiin sm diajak jalan-jalan juga, keren bener kan 😀
kalau anaknya brapa harganya? jangan mi yang besarya bro…tallewak-lewak mahalnya
iya ji memang mahal sekali yah harga kerbau ini, anaknya pun harganya sudah mahal. Om saya punya 1 Tedong Bonga ini, masih kecilnya saja sudah ada yg menawar 25 juta, tapi tidak mau dilepasnya. Heran Kerbau koq mahal bener yah T.T
kl anakx tu…..orgx pun blm jual kcuali mendadak perlu uang tp itu pun masih kecil org udah tawar Rp45jt kl hax gelaran bonga,tp kl udah salekoh lebih mahal tu…..