Day V – April 25, 20011

06.30 – Bangun pagi, sarapan, packing

09.35 – Melanjutkan treking ke pos I Senaru

10.35 – Sampai di KM4 Senaru

11.05 – Pos II Senaru, Montong Satas. Ketinggian 1,500 mdpl

Di pos II Senaru ini terdapat sumber mata air. Jarak antara Pos II Senaru sampai pos extra adalah 1,1 km. Sedangkan  jarak kearah pos III sekitar 2,5 km. disini juga terdapat papan penerangan yang bertuliskan “Hamparan vegetasi TNGR yang luas merupakan komponen yang mempengaruhi iklim mikro dan juga sebagai perangkat (…) geologis”

11.50 – Pos Extra. Ketinggiaan 1,165 mdpl

Jarak dari pos Extra ke pos I adalah 1,3 km, sedangkan dari pos Extra ke pos II sekitar 1,1 km (keatas). Disini terdapat papan penerangan yang bertuliskan “Kawasan hutan TN Gunung Rinjani sebagai tangkapan bagi daerah-daerah sekitarnya tidak kurang dari 85 sumber mata air bersumber dari kawasan ini”.

12.45 – Pos I Senaru. Ketinggian 915 mdpl.

Istirahat. Saya masih menggunakan metode ngetrek (baca: lari downhill) sampai disini bersama dengan 2 rekan yang lain. Jarak dari pos I Senaru ini hingga ke JPAG Gawah (arah turun) sekitar 1 km. Pos I lumayan berantakan, namun pada saat saya sampai disini, terlihat beberapa orang warga sekitar sedang mencoba memperbaiki pos yang sudah rusak ini dengan membawa beberapa bahan-bahan bangunan yang dibutuhkan.

12.55 – Lanjutkan perjalanan menuju pos Senaru (Gerbang Senaru)

13.10 – Sampai di gerbang Senaru. Taman Nasional Gunung Rinjani.

Istirahat. Di areal gerbang Senaru ini terdapat 3 buah kamar mandi, 1 pos jaga, warung, dan bale-bale yang dapat digunakan untuk istirahat sementara.

15.40 – Melanjutkan perjalanan menuju Rinjani Trek Center

Kali ini metode yang saya gunakan adalah dengan berjalan kaki santai. Tak jauh dari Rinjani Trek Center terdapat sebuah penginapan berlabel Puri Anjani Homestay yang terlihat sepi dan sebuah kebun percobaan budaya Gaharu seluas 4 hektar.

16.40 – Sampai di Rinjani Trek Center yang terletak di desa Senaru, kecamatan Bayan, kabupaten Lombok Barat

Berjalan agak kebawah sedikit, anda akan menjumpai tempat seperti terminal bayangan yang memiliki luas kurang lebih setengah lapangan sepak bola besar. diareal ini juga terdapat beberapa warung kecil yang menjajakan makanan dan minuman ringan. Selain itu, terdapat pula 2 buah kamar mandi dan 1 buah WC yang dapat digunakan untuk bersih-bersih setelah kegiatan pendakian selesai. Dan bagi anda yang ingin membawa pulang oleh-oleh, jangan khawatir, dengan berjalan agak jauh sedikit, anda akan menjumpai warung yang menjual berbagai macam cinderamata khas lombok.

18.30 – Dari pos Senaru menuju Mataram.

Setelah selesai makan dan membersihkan diri saya dan rekan-rekan lain melanjutkan perjalanan menuju kota Mataram untuk makan malam sekaligus mencari souvenir yang bisa dibawa pulang. Dan target kami waktu itu adalah ayam Taliwang dengan plecing Kangkung-nya yang tersohor itu.

22.39 – Istirahat makan malam.

Berkendara cukup lama ternyata membuat cacing dalam perut saya berdemonstrasi, karenanya saya menepi ke Lesehan Taliwang Irama, dijalan Ade Irma Suryani No.10 Cakranegara (0370) 623163 – 631451, kota Mataram. Karena tempat ini cukup terkenal akan ayam bakar, gurame goreng, dan plecing kangkungnya.

23.45 – Mampir ke toko souvenir.

Setelah selesai makan malam, saya melanjutkan perjalanan untuk mencari cinderamata, dan karena supir yang saya sewa ini bekerja sama dengan toko Ria Collection, di jalan Lingkar Selatan, KR Genteng – Pagutan Mataram 0817.579.5240 dan Toko Emas dan Mutiara Riyan yang bersebelahan, maka dibawanyalah saya dan teman-teman lain ketempat ini. Toko ini menjual kaos Lombok dan kain ikat tradisional. Dari pengamatan saya, sepertinya pemilik kedua toko tersebut masih satu orang, atau setidaknya masih ada hubungan kerabat dekat.

Pages: 1 2 3 4 5 6 7