Day I – April21, 2011

00.15 – Ambil duit di Bandara Ngurah Rai Rp, 500.000, bawa duit dari rumah Rp 610.000.

00.25 –  Menuju pelabuhan Padangbai, Bali.

Menumpang bus AC Tirtayana Transport telp. 0361-9241361, 42318 dan 462468 dengan biaya sewa sebesar Rp. 550.000

00.30 – Berangkat dari bandara Ngurah Rai menuju pelabuhan Padangbai

01.30 – Sampai di pelabuhan Padangbai

Kondisi diloket pelabuhan Padangbai cukup sepi pagi ini. Dan dengan redupnya lampu dan banyaknya orang yang tidur di lobby ticketing pelabuhan Padangbai membuat tempat ini terkesan kumuh.

Tiket kapal Rp 36.000, biaya sewa kasur yang ditawarkan Rp 20.000

01.50 – Naik ke kapal Ferry

Bila anda tidak merasa nyaman tidur di kursi kapal, didalam ruang penumpang setiap kapal Ferry ini biasanya ada yang menyewakan kasur (baca: calo kasur), biaya sewanya antara 15,000-20,000 rupiah per-kasur-nya.

02.35 – Menuju pelabuhan Lembar, Lombok.

06.40 – Sampai di pelabuhan Lembar, Lombok

07.05 –  Menuju dropping point, Sweta, Lombok

Menumpang 2 angkot kecil yang ber-“fungsi paksa” menjadi semacam feeder  menuju ke lokasi dropping point bus yang sesungguhnya kami sewa. Karena menurut informasi dari penduduk setempat, tidak boleh sembarangan mobil masuk pelabuhan akibat aksi “penguasaan lahan” oleh preman-preman setempat.

07.40 – Sampai di dropping point, Sweta, Lombok.

Tempat ini merupakan areal ruko-ruko dengan lahan parkir yang tidak terlalu luas di depan tiap-tiap rukonya

07-55 – Menumpang bus sewaan Elf Lintas Rinjani Londong Putra Nopol DR 7921 KA, warna merah

Disini sempat terjadi sedikit issue, yaitu bus yang kami sewa, ternyata membawa penumpang lain selain tim kami, seorang bapak, ibu dan anaknya yang masih kecil. Karenanya kami “usir” secara diplomatis. Namun yang terjadi kemudian cukup mengejutkan, karena bapak yang baru saja kami usir tersebut ternyata adalah salah satu dari 5 orang porter yang kami sewa selama pendakian Rinjani berlangsung, ehhh!!! @.@ …

08-05 – Berangkat dari Sweta menuju Sembalun

09.45 – Belanja logistik dipasar Aekmel, Lombok.

Umumnya yang bertugas belanja bahan-bahan makanan selama proses pendakian adalah porter yang anda sewa. Berikanlah uang secukupnya kepada porter tersebut untuk kemudian mereka yang membelanjakan segala keperluan yang anda inginkan. Namun sebelum belanja logistik, akan lebih baik diskusikanlah perihal logistik ini dengan porter, seperti berapa kali anda ingin makan dalam setiap hari-nya, variasi makanan,  jumlah makanan, dan lain sebagainya yang anda butuhkan supaya tidak terjadi mis-interpretasi pada waktu pendakian berlangsung.

Dan karena mesin ATM cukup sulit ditemui disini, pastikanlah bahwa uang yang anda bawa cukup untuk memenuhi kebutuhan anda selama dalam proses pendakian.

11.30 – Selesai belanja logistik dipasar Aekmel, Lombok. Melanjutkan perjalanan menuju Pos Sembalun.

12.03 – Masuk gerbang Taman Nasional Gunung Rinjani.

Disini anda akan langsung disuguhi tanjakan yang bervariasi kemiringannya. Dibeberapa spot bahkan kemiringannya bisa sampai 40 derajat.

13.25 – Sampai di Pos Registrasi Sembalun.

Kondisi mendung, sebentar gerimis, sebentar terang. Biaya registrasi per-orang-nya sebesar 15,000 rupiah, kemudian dibagikan badge berwarna hijau atau merah yang merupakan tanda bahwa anda telah membayar biaya retribusi Taman Nasional Rinjani. Sebelum mendaki, adalah tindakan yang bijaksana untuk memeriksa kembali perlengkapan pendakian Anda. Hal ini demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama masa pendakian berlangsung.

15.40 – Berangkat menuju Pos I Sembalun

Kondisi hujan ringan, kering, hujan ringan, kering.

19.10 – Sampai di Pos I Sembalun.

Pages: 1 2 3 4 5 6 7