Halo teman-teman sekalian. Selamat datang di Turnamen Foto Perjalanan Ronde 19, sebuah wadah kreatif untuk saling berbagi foto perjalanan yang digagas oleh sahabat kita Dina (@duaransel.)

Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih untuk Bro Regy Kurniawan—Pemenang Turnamen Foto Perjalanan Ronde 18 dengan tema ‘Hutan’—yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk melanjutkan perjuangan merekatkan ikatan antar sesama pejalan melalui ajang berbagi foto perjalanan.

Beberapa hari setelah diumumkan sebagai pemenang ronde 19, selain senang, saya juga bingung. Bingung memikirkan apa tema berikutnya. Semakin dipaksa, otak cekak saya semakin tersiksa. Sulit rasanya menemukan sebuah tema sederhana namun sarat dengan tantangan.

Beruntung, kejadian ini tidak berlangsung lama. Wangsit yang ditunggu-tunggu—yang entah dari mana datangnya—seketika hinggap begitu saja di benak saya.  Wangsit seperti apa? Mari kita lihat deskripsi (sangat) singkatnya…

Dalam sebuah perjalanan, kadang, kita menemukan suatu kejadian unik yang hanya terjadi dalam rentang waktu yang relatif singkat. Ada yang secara tidak sengaja menemukannya, ada pula yang memang telah mengantisipasi kejadian tersebut sebelumnya.

Nah, atas dasar ide itulah, maka untuk Turnamen Foto Perjalanan Ronde 19 kali ini, akan saya beri tema: Moment. Silahkan teman-teman meng-interpretasikan sendiri arti moment ini, saya sudah memberikan clue-nya, yang penting moment tersebut harus terjadi di Indonesia ya.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo semuanya ikut berpartisipasi meramaikan turnamen ini. Jangan mau jadi penonton terus, jadilah pemain. Tunjukkan kemampuan kalian. Selamat berlomba. Salam.

Pusing Cin, Moment-nya... Eh... Tema-nya Susah Banget

Pusing Cin, Moment-nya… Eh… Tema-nya Susah Banget

ATURAN MAIN

  1. Masa submisi : 17-23 April 2013 jam 23.59 WIB
  2. Foto HARUS merupakan hasil jepretan alias karya kamu sendiri
  3. Host foto ‘Moment’ – mu di situsmu sendiri. Web, blog, Flickr, Picasa, Photobucket, dsb terserah.
  4. Submit foto pada kolom comment artikel ini dengan format berikut :
  • Nama/nama blog (akun Twitter bila ada)
  • Link blog
  • Judul/keterangan foto (maksimal 1 paragraf)
  • Link foto (ukuran foto maksimal 600 pixel pada sisi terpanjang)
  1. Ada kemungkinan foto yang kamu kirim akan di-rehost di web tuan rumah. Terutama kalau terlalu besar atau bermasalah
  2. Submisi lebih cepat lebih baik, sehingga fotomu bisa tertampil seatas mungkin, hehe
  3. Foto yang tidak patut, tidak akan di-upload disini, sesuai kebijaksanaan tuan rumah (misal : mengandung kebencian SARA, nyeleneh, menghina pihak lain)
  4. Foto tidak diperkenankan dalam bentuk kolase
  5. Pengumuman pemenang : 2-3 hari setelah batas masa submisi
  6. Foto akan dipampang di dalam post setiap harinya berdasarkan queue Comment post ini.

TURNAMEN FOTO PERJALANAN UNTUK TRAVELLER INDONESIA

Mengapa mengikuti Turnamen Foto Perjalanan?

  • Ajang sharing foto. Bersama, para travel blogger Indonesia membuat album-album perjalanan yang indah. Yang tersebar dalam ronde-ronde turnamen ini. Untuk dinikmati para pencinta perjalanan lainnya.
  • Kesempatan jadi pemenang. Pemenang tiap ronde menjadi tuan rumah ronde berikutnya. Plus, blog dan temamu (dengan link ybs) akan tercantum dalam daftar turnamen yang dimuat di setiap ronde yang mendatang. Not a bad publication.

Siapa yang bisa ikut?

  • (Travelblogger – Tak terbatas pada travel blogger profesional, blogger random yang suka perjalanan juga boleh ikut.
  • Setiap blog hanya boleh mengirimkan 1 foto. Misal DuaRansel yang terdiri dari Ryan dan Dina (2 orang) hanya boleh mengirim 1 foto total.
  • Pemenang berkewajiban menyelenggarakan ronde berikutnya di (travel) blog pribadinya, dalam kurun 1 minggu. Dengan demikian, roda turnamen tetap berputar.
  • Panduan bagi tuan rumah baru akan diinformasikan pada pengumuman pemenang. Jika pemenang tidak sanggup menjadi tuan rumah baru, pemenang lain akan ditunjuk.

Nggak punya blog tapi ingin ikutan?

  • Oke deh, ga apa-apa, kirim sini fotomu. Tapi partisipasimu hanya sebatas penyumbang foto saja. Kamu nggak bisa menang karena kamu nggak bisa jadi tuan rumah ronde berikutnya.
  • Eh tapi, kenapa nggak bikin travel blog baru aja sekalian? WordPress, Tumblr, dan Blogspot gampang kok, pakainya. Jangan pake Multiply ya, karena Multiply akan segera gulung kasur.

Hak dan kewajiban tuan rumah:

  • Menyelenggarakan ronde Turnamen Foto Perjalanan di blog-nya
  • Memilih tema
  • Melalui social media, mengajak para blogger lain untuk berpartisipasi
  • Meng-upload foto-foto yang masuk
  • Memilih pemenang (boleh dengan alasan apapun)
  • Menginformasikan pemenang baru apa yang perlu mereka lakukan (panduan akan disediakan)

DAFTAR TURNAMEN FOTO PERJALANAN

  1. Laut – DuaRansel
  2. Kuliner – A Border that breaks!
  3. Potret – Wira Nurmansyah
  4. Senja – Giri Prasetyo
  5. Pasar – Dwi Putri Ratnasari
  6. Kota – Mainmakan
  7. Hello, Human! (Manusia) – Windy Ariestanty
  8. Colour Up Your Life – Jalan2liburan
  9. Anak-Anak – Farli Sukanto
  10. Dia dan Binatang – Made Tozan Mimba
  11. Culture & Heritage – Noni Khairani
  12. Fotografer – Danan Wahyu Sumirat
  13. Malam – Noerazhka
  14. Transportasi – Titik
  15. Pasangan – Dansapar
  16. Pelarian/Escapism – Febry Fawzi
  17. Ocean Creatures – Danar Tri Atmojo
  18. Hutan – Regy Kurniawan
  19. Moment – bem
  20. ?

***

Pendiri dan koordinator Turnamen Foto Perjalanan:
Dina DuaRansel.com

email : dina@duaransel.com
Twitter : @duaransel
Facebook : duaransel

Pertanyaan seputar penyelenggaraan dan lain sebagainya? Hubungi Dina.

Untuk menilik status terbaru beserta FAQ Turnamen Foto Perjalanan, silahkan cek:

Turnamen Foto Perjalanan untuk Traveler Indonesia

Turnamen Foto Perjalanan – Ronde 19: Moment

1. Danan Wahyu S (@dananwahyu)

Pertarungan

Pertarungan

Lengkingan suara dua unggas di udara membahana , sang gagak dan elang sedang bertarung. sambar-menyambar. Pemandangan indah namun mendebarkan , bonus berburu sunrise di Pulau Kanawa , Flores.

2. Avant Garde (@isna_saragih)

Peraturan Dibuat untuk Dilanggar?

Peraturan Dibuat untuk Dilanggar?

Lokasi : Bandara Hang Nadim – Batam

3. Dian Ruzz (@awardeean)

Menanjak dengan Nyentrik

Menanjak dengan Nyentrik

Ada saja hal unik dan mengejutkan yang bisa kita jumpai sepanjang perjalanan, termasuk ketika bersepeda. Kehadiran mas berkostum unik ini berhasil memancing senyum kami yang hampir hilang karena kelelahan mengayuh akibat jalan yang menanjak dan cuaca panas. Saya pun tertarik untuk menangkap momen ini dan … “cekrek!” saya memotret si mas-nya yang sedang menanjak dengan nyentrik. Melihat hasil fotonya membuat saya dan sahabat saya kompak tertawa lepas. Setelahnya, kami lebih bersemangat lagi menggowes sepeda menuju garis finish.

Terimakasih mas berkostum unik dan nyentrik :D

4. Adam dan Susan

Exploding Mud at Bledug Kuwu

Exploding Mud at Bledug Kuwu

Keterangan foto: Deep in the rural areas of Jawa Tengah beberapa jam dari Semarang, Bledug Kuwu adalah fenomena geologis yang menarik sekali. Setiap 5-10 menit, lumpur yang ada di sana meledak. Capturing moment itu sangat sulit jadi kamu harus menatap lumpur itu teruuuuuuuuss. And then you take a photo and go home. :)

5. Dan Sapar (@dngsprn)

Suap-Suapan

Suap-Suapan

Gajah makan bareng itu biasa, namun gajah makan suap-suapan itu baru unik sekaligus romantis. (Foto diambil di Kebun Binatang Ragunan Jakarta)

6. Noerazhka (@noerazhka)

Aparat Juga Manusia

Aparat Juga Manusia

Sembari menunggu iring-iringan pawai Jogja Java Carnival 2011 melintas di ruas jalan, dua aparat ini menyempatkan diri saling bercakap, sekedar melepas penat, meski tanpa melepaskan kewaspadaan. Mereka juga manusia ..

7 . Omnduut (@omnduut)

Balada Si Penjual Kopi

Balada Si Penjual Kopi

Ketika mengunjungi Rumah Kata Andrea Hirata di Belitong beberapa waktu lalu, aku bertemu dengan Si Penjual Kopi bergaya koboi ini di dapur belakang rumah. Si penjual kopi berwajah lugu ini tak lupa menawarkan kami kopi buatannya dengan ramah diiringi senyum khas melayu yang tulus. Proses pembuatan kopinya pun unik, karena masih menggunakan tungku dan kopi langsung dimasak di dalam teko tua (bukan diseduh di gelas). Sayang, karena bukan penikmat kopi dan adanya keterbatasan waktu, aku tidak sempat mencicipi kopi yang dijual murah ini. Belakangan aku menyesal karena bisa jadi ini momen yang tidak akan pernah terulang. Tidak merasakan nikmatnya kopi di kota seribu warung kopi? apa kata dunia!

8. ZamerSeven (@zamerseven)

Salam Manjat Teman-teman !

Salam Manjat Teman-teman !

Salam manjat teman-teman ! Namaku Pantera. Iya, macan hitam. Abang ganteng yang motret aku pas lagi manjat lah yang memberi nama garang itu untukku. Aku hobi manjat-manjat pohon. Ini salah satu moment waktu lagi diajak jalan-jalan ama dia. Mirip macan hitam kan ?

9. Febry Fawzi (@febryfawzi)

Naga Merah Cap Go Meh

Naga Merah Cap Go Meh

Cap Go Meh 2009 di Bogor, acara baru saja dimulai. Suara kedombreng alat musik khas Cina mulai terdengar di sepanjang jalan. Musik tersebut memanggil setiap orang untuk datang dan berkumpul menyaksikan perasaan Cap Go Meh. Tiba-tiba datanglah seekor naga merah menari dan beterbangan di udara. Woozz..

10. Ihwan Hariyanto (@ihwant)

Hunting Cincin di Tangkuban Perahu

Hunting Cincin di Tangkuban Perahu

Hunting cincin ga hanya di toko cincin, di Gung Tangkuban Perahu pun bisa. Mau cincin biasa atau bertuah, ada he3

11. Rifqy Mahardika (@rifqybroody)

Red Moon

Red Moon

Fenomena Red Moon yang sempet rame di pertengahan Tahun 2011..

12 . Danar Tri Atmojo (@nnkq)

Black Tip Garden

Black Tip Garden

Bagi teman-teman yang sudah pernah berkunjung ke Kiluan pasti tidak asing dengan Pulau Kiluan dan juga lumba-lumba Pasifik yang sering ditemui di sana. Tetapi di belakang pulau Kiluan juga banyak dijumpai Hiu lho.. dalam 4 hari saya disana, ada satu hari saya habiskan buat kelilingi pulau Kiluan. Tepat dibelakang pulau yang berombak dan berarus itu adalah rumah bagi Black Tip & White Tip Shark. Setelah 3jam di air saya baru bisa bersapaan dengan Black Tip tersebut.. Datanglah sore atau pagi, teman-teman bisa lihat mereka sedang mencari makan di permukaan.

PS: spot tersebut tidak cocok untuk yang belum fasih skindiving atau berenang yah *nooffense*

13 . Fanny Fristhika Nila (f4nf4n)

ibu penyu batal bertelur

ibu penyu batal bertelur

Saat itu di Pantai Ujung Genteng Sukabumi, kita diajak untuk melihat penyu bertelur di malam hari. Tapi penyu-penyu ini, termasuk yang sangat pemilih dalam memilih tempat untuk bertelur. Tidak boleh berisik, terlalu terang ato terlalu rame. Dan ibu penyu yang 1 ini pun membatalkan niatnya untuk bertelur ketika dia melihat kita berdua. Sorry ibu penyu… We didn’t mean to..

14. Fahmi (@catperku)

 I’m Waterblow-ed

I’m Waterblow-ed

Ekspresi terkejut dan senang ketika air laut menyembur keatas. kondisi seperti ini hanya bisa ditemukan di waterblow, Nusa Dua mau coba sensasinya!? :)

15. noerazhka/yoesrianto (@yoesrianto)

Katanya harus senyum

Katanya harus senyum

late post dari acara Surabaya Street Hunting ini dekat jembatan merah. Cewek yang melalui kaosnya menghimbau untuk selalu tersenyum, tetapi tak sedikit pun senyum dari wajahnya yang nampak saat berlalu. Katanya harus senyum.

16. Maya Indah (@chiemay_acc)

Capek deh…

Capek deh…

“Huh!! Bolak-balik moto aja… Bayar donk… Kan capek pose-pose terus… Capek deehh… “
Mungkin itu yang ingin dikatakan seekor burung di Bali Bird Park ini. Mengharapkan mendapatkan pose yang manis dari sang burung, saya malah memperoleh pose buang muka dan mata merem darinya. *pukpuk Burung* :D

17. Adi Pradana (@pradana_kidal)

Atraksi Topeng Monyet Hiasi Jalanan Jogja

Atraksi Topeng Monyet Hiasi Jalanan Jogja

Jika anda berkunjung ke Jogja dan melintasi ujung utara Jalan Affandi atau yang dulu bernama Jalan Gejayan, anda akan disuguhkan atraksi topeng monyet. Atraksi topeng monyet ini beraksi dengan memanfaatkan trotoar lampu APPIL.

18 . Indra (@indramadhan)

Three ‘Galau’ Boys

Three ‘Galau’ Boys

Mengunjungi Pantai Tanjung Tinggi (Pantai Laskar Pelangi) kita akan disuguhi panorama bebatuan raksasa yang sangat indah. Beberapa spot di bebatuan tersebut dapat kita panjat untuk melihat panorama laut biru yang menakjubkan. Ketika memanjat ke tempat ini, saya mendapati 3 pemuda yang sedang ‘bergalau-ria’ memandangi pemandangan laut di depan mereka. Aah..saking indahnya jadi pengen ikutan galau bareng mereka (eh) :p

19. Halim Santoso (@halim_san)

Sapi Pasar Bekonang

Sapi Pasar Bekonang

Sapi ini merupakan salah satu ternak yang dilelang di Pasar Bekonang. Sapi sudah berganti pemilik, nasibnya akan berubah sesuai keinginan pemilik yang baru. Mungkin menerima sesuap rumput hijau di padang atau mungkin disembelih di rumah penjagalan. Hanya pemilik yang tahu. :-)

20. Arga Jirga (@argajirga)

The frozen Flash

The frozen Flash

Saat fajar menyingsing di Ranu Kumbolo merupakan moment yang paling dinanti oleh semua pendaki Gunung Semeru. Diselimuti kabut dengan udara yang sangat dingin, Ranu Kumbolo memberikan pesona yang lebih indah daripada setangkai bunga mawar pada hari Valentine. Semua pendaki yang bermalam di Ranu Kumbolo akan segera keluar dari tendanya dan langsung berburu pemandangan saat matahari terbit. Begitu pun aku. Dengan badan menggigil aku mengambil foto temanku yang sudah berpose cantik di spot paling bagus disana. Tanpa disengaja, aku mengambil foto saat orang yang ada disampingku sedang memoto dengan menggunakan flash dari kamera DSRL miliknya. Entah bagaimana prosesnya, flash tersebut terekam difoto ini sehingga meninggalkan kesan cahaya yang terpotong di badan temanku. Awalnya kami berpikir yang aneh-aneh. Selanjutnya, kami sadar bahwa moment yang tepat pada saat mengambil foto tersebut mengakibatkan flash kamera lain tercetak dengan jelas pada poto ini.

21. Regy Kurniawan (@regycleva)

Ajal Sudah Dekat

Ajal Sudah Dekat

Saat sedang memotret hutan hasil reklamasi kawasan bekas tambang, saya bertemu dengan moment mendebarkan ini. Seekor belalang terjerat oleh jaring laba-laba, dan dalam hitungan sepersekian detik laba-laba tersebut mendatanginya, melilitnya, kemudian meninggalkannya untuk menjadi santap siang.

22. Shella Hudaya (@shellahudaya)

Si Gesit Hanoman dalam Tari Kecak, Uluwatu

Si Gesit Hanoman dalam Tari Kecak, Uluwatu

Hanoman menjadi salah satu spotlight dalam pertunjukan Tari Kecak di Pura Uluwatu. Hanoman yang membuat terpana dengan aksi fire dancenya, Hanoman, yang kejailannya dan gerak-geriknya selalu mengundang tawa. Ya, Hanoman si kera putih yang nakal tapi baik hati. Hanoman yang cukat trengginas, kegesitannya membuat saya gemas karena sulit sekali mengabadikan wajahnya.

23. Lomar Dasika (@lomardasika)

Bali dan Jaman

Bali dan Jaman

Odalan di Bali selalu menarik untuk disaksikan. Selain melihat keindahan lokasi Pura, turis juga mendapat kesempatan untuk melihat Bali dari sisi agama dan kebudayaannya yang begitu kaya. Kendatipun, jaman telah merubah wajah Bali, namun adat istiadat dan kearifan budaya lokal tetap terpelihara dan mampu bersanding dengan baik, hingga hari ini. Indahnya Indonesia.