Beberapa kali mengunjungi kota Semarang namun tidak pernah mengunjungi Lawang Sewu membuat saya sangat penasaran dengan tempat ini, untunglah pada kesempatan kali itu, dua orang teman saya bersedia untuk menemani ke Lawang Sewu.
Kami memilih malam hari untuk mengunjunginya, karena menurut informasi seorang teman, Lawang Sewu di malam hari tak kalah menarik untuk dikunjungi dan selalu ramai dengan pengunjung.
Mengunjungi gedung ini di waktu malam malam ternyata cukup menyeramkan. Saya dan seorang teman berkeliling Lawang Sewu dipandu oleh seorang guide, dengan terlebih dahulu membayar tiket masuk 10.000 rupiah per orang tentunya, itupun belum termasuk biaya pemandu, yang katanya seikhlasnya š
Hanya berbekal satu buah senter, sang guide menemani kami berkeliling gedung ini, saya sempat bertanya, mengapa dinamakan Lawang Sewu?, Apakah benar pintunya ada seribu? Ternyata menurut penjelasan guide ini, tempat ini dinamakan dengan Lawang Sewu karena banyaknya daun pintu dan juga daun jendela yang dimiliki gedung ini. āMungkin daun jendela besar-besar itu dihitung juga sebagai pintuā, imbuh guide tersebut.