Pawon berarti dapur dalam bahasa Jawa, bagi anda yang belum pernah mendengar namanya, pasti akan mengira bahwa goa ini berada di pulau Jawa bagian tengah, seperti halnya candi Pawon yang berada di Jawa Tengah sana. Bila anda berpikir demikian, maka sudah pasti anda salah besar, :D.
Secara administrative, Goa Pawon berada di Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.
Untuk dapat masuk ke areal Goa Pawon, pengunjung harus meminta ijin terlebih dahulu kepada kuncen goa, yaitu bapak Ecep Suhaya.
Namun, karena pada saat saya berkunjung ke Goa Pawon pertengahan Juni 2010 yang lalu, sang kuncen sedang tidak berada ditempat, karenanya perijinan di subordinat-kan melalui sang anak.
Untuk menuju mulut Goa Pawon, dapat dilakukan dengan berjalan kaki menyusuri jalan tanah sekitar lima menit lamanya. Pintu masuk goa ini berada di ketinggian, dengan batuan alami bercampur tanah yang terbentuk secara acak yang membentuk seperti anak tangga.
Aroma Guano (tinja burung laut atau kelelawar) atau yang lazim kita sebut dengan Amoniak, langsung menyambut saya persis dimulut goa, semakin kedalam semakin menyengat.
Hanya sekitar satu meter kearah dalam, anda dapat menyaksikan banyak kelelawar berterbangan di rongga goa bagian atas dan menyisakan celah yang cukup besar dibagian atapnya berbentuk seperti cerobong asap.