Masih di Desa Palama. Masih pula tentang susu kuda liar Sumbawa. Sementara teman-teman lain sibuk dengan kuda-kuda warga yang memang sengaja dibawa pulang—atas permintaan, karena kami akan datang—saya justru memilih kesibukan lain; menggali informasi perihal kuda-kuda Sumbawa ini.
Dan, yang beruntung mendapatkan pertanyaan bertubi dari saya adalah Pak Hasan, salah seorang pamong Desa Palama yang saat itu ikut memandu kami menjelajah desa yang menjadi tanggung jawabnya. Berikut ini adalah hasil perbincangan saya dengan beliau: