Tangga rumah tradisional Suku Sasak Sade

Tangga rumah tradisional Suku Sasak Sade

Tari Gendang Beleq, Tari Peresean, serta tari-tarian tradisional khas Lombok lain yang dipentaskan seorang bocah usia sekolah dan Amaq Temenges, baru saja usai. Sebagai penutup rangkaian kegiatan, panitia penyambutan mengajak Tim Terios 7 Wonders menjelajahi desa tradisional mereka—Desa Sade, Rembitan.

“Yak selamat siang, Mas, Mbak. Di Desa Sade Rembitan ini ada 150 rumah. Seluruh penduduknya adalah Suku Sasak Lombok. Ada 700 orang yang tinggal di sini. Dan dari yang 700 itu, (seluruhnya masih) satu rumpun keluarga. Satu keturunan. Satu saudara. Masih (menikah) sama misan dan sepupunya.” Pemandu kami membuka perkenalannya tanpa menyebutkan nama. Mungkin ia titisan William Shakespeare dalam wujud yang berbeda. Yang masih saja berpendapat tentang apalah arti sebuah nama.

Continue reading