Tag Archive: kawah


Pemandian Air Panas Cipanas Galunggung

Pemandian Air Panas Cipanas Galunggung

Berendam air panas sepertinya adalah pilihan yang paling tepat untuk menghilangkan rasa penat dan lelah setelah menikmati keindahan Kawah Galunggung. Saya memilih pemandian air panas Cipanas yang terletak dekat dengan pintu gerbang Taman Wisata Kawah Galunggung.

Sambutan pertama yang saya terima adalah “SELAMAT DATANG TAMAN PARKIR OBJEK WISATA CIPANAS GALUNGGUNG RETRIBUSI DINAS PENDAPATAN DAERAH (DISHUB) KAB. TASIK MALAYA” yang terlihat di plang depan tempat parkir pemandian ini. Rupanya pemda setempat memang sangat peduli dengan kenyamanan pengunjung pemandian ini, sehingga memfasilitasi pemandian ini dengan taman parkir yang luas dan juga tempat bermain anak-anak.

Continue reading

Kawah gunung Galunggung

Kawah gunung Galunggung

Day I

00.01- Berangkat dari Kampung Rambutan menuju terminal Indihiang, Tasikmalaya

06.15 – sampai di Terminal Indihiang, Tasikmalaya

Anda bisa mencari sarapan diwarung-warung disekitaran terminal ini, harganya pun relatif murah, untuk nasi putih plus indomie telur misalnya, dihargai sama dengan di Jakarta, yaitu 7,000 rupiah. Selain sarapan, anda juga bisa membeli perlengkapan kemping di pasar, dekat dengan terminal, namun harus berjalan agak jauh sedikit.

08.40 – berangkat dari terminal Indihiang ke gunung Galunggung

Diterminal Indihiang ini ada angkot menuju gunung Galunggung berwarna hijau. Namun untuk dapat menaikinya, anda harus berjalan kearah belakang terminal, dibagian terminal dalam kota. Ongkosnya pun relatif murah, 7,000 rupiah perorangnya. Namun, atas dasar kemudahan, maka saya dan teman-teman memutuskan untuk menyewa angkot. Tawaran awal calo angkot adalah 300,000 rupiah, namun setelah proses tawar-menawar, disepakatilah angka 280,000 rupiah untuk 2 buah angkot.

Continue reading

Ranggap, Raja Pisang Dari Galunggung

Ranggap, raja pisang dari Galunggung

Ranggap, raja pisang dari Galunggung

Heran. Ya, itulah yang saya rasakan saat pertama kali melihat ukuran pisang yang cukup besar ini. Pisang yang oleh masyarakat sekitar Gunung Galunggung sering sebut dengan Ranggap ini memiliki ukuran panjang sekitar 30 centimeter, diameter 6 hingga 7,5 centimeter dan berbobot sekitar setengah kilogram. Cukup besar bila dibandingkan dengan pisang jenis lain pada umumnya.

“Ini pisangnya baru dipetik, jadi masih keras”, ujar sang pedagang. Penasaran, saya pun mencoba memegang pisang-pisang yang masih tertata rapi dalam tandannya ini. Sangat keras memang, seperti batu.

Pisang yang dijual seharga 2,000 rupiah per-buah-nya ini akan mengeluarkan getah bening yang lengket pada saat dipotong dari tandannya. Dan getah ini pulalah yang menimbulkan sensasi gatal pada mulut bila dimakan langsung dan akan berkurang rasa gatalnya bila digoreng menurut sang pedagang.

Membutuhkan waktu dua hingga empat hari untuk membuat pisang ini lebih lunak dan dapat dimakan secara layak. Semakin lama akan semakin lunak.

Continue reading

Galunggung Crater Full View

Galunggung Crater Full View

Pages: 1 2 3 4 5 6 7

Telaga Bodas, Garut

Telaga Bodas - The Saung

The Saung

 

Telaga Bodas - Lake Beach

Lake Beach

 

Telaga Bodas - Misty Lake

Misty Lake

 

Telaga Bodas - The Photographer

The Photographer

 

Telaga Bodas - Campsite View

Campsite View

 

Telaga Bodas - Another Lake Beach

Another Lake Beach

 

Telaga Bodas - Mist

Mist

 

Telaga Bodas - Campsite View

Campsite View

 

Telaga Bodas - Green On The Brink

Green On The Brink