SAUNG ANGKLUNG UDJO (SAU) adalah passion. Setidaknya begitulah yang saya rasakan saat akhirnya berkesempatan mengunjungi sanggar seni yang berlokasi di Jalan Padasuka 118, Bandung, ini. Perkenalan pertama saya pada alat musik angklung terjadi bertahun-tahun silam, saat masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak. Mungkin kalian pun demikian. Jadi, kalau ditanya bagaimana rasanya saat memainkannya, terus terang saya lupa. Dan di saung angklung inilah, bayang-bayang masa kecil itu bisa kembali terkenang.
Berawal dari kecintaannya kepada angklung dan anak-anak, Udjo Ngalagena atau yang biasa dipanggil Mang Udjo, memulai ‘petualangan’ seninya. Pengetahuan lebih mendalam Mang Udjo tentang angklung didapatnya dari sang guru, maestro angklung Daeng Soetigna. Tak mau sia-sia, ilmu itu kemudian ditularkannya kepada anak-anak di sekitar rumahnya.