Pantai Selong Belanak

Pantai Selong Belanak

Puas menjelajah Pantai Tangsi (Pink Beach) di Kabupaten Lombok Timur, Tim Terios 7 Wonders coba peruntungan, memburu surga tersembunyi kedua—Pantai Selong Belanak. Sebenarnya bila merujuk pada itinerary, sejak pukul 12.30 siang, di hari kesembilan ini kami tidak lagi punya kegiatan. Praktis, kedua pantai yang kami kunjungi hari ini merupakan hasil improvisasi.

Pukul 16.00 iring-iringan berangkat menuju Pantai Selong Belanak (koordinat: -8.866585,116.159692). Lokasinya cukup jauh. Berada di Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Bila dikonversikan dalam bentuk waktu, maka jarak antara keduanya terpaut sejauh 3 jam perjalanan darat.

Matahari masih tinggi ketika kami beranjak pergi. Pada akses jalan datang, kami pulang. Menyusuri jalan berdebu, meninggalkan Jerowaru. Belok kiri dari Keruak, melata ke arah barat. Mendedah Kabupaten Lombok Tengah.

Hampir sebagian besar jalan yang kami lalui berada di area perbukitan. Sebentar naik, sebentar turun. Kadang meliuk ke kiri, tak jarang pula ke kanan. Memandangi alam, segalanya tampak kering dimakan musim.  Segar rintik hujan masih enggan menghapus dahaga kemarau. Matahari tak pernah bisa diam. Selalu saja berpindah tempat. Kadang di depan, kadang di kiri, kadang di kanan. Hanya satu yang pasti, dia semakin menghilang dari penglihatan. Kami berpacu dengan waktu.

88 kilometer baru diukur. Akhirnya sampai juga kami di lokasi. Kesan pertama saya, saat tiba di Pantai Selong Belanak  adalah… TIDAK ISTIMEWA! Kenapa? Karena, kami sampai di pantai ini pada pukul 18.40 Waktu Indonesia Gelap. Ya. Gelap. Tak ada timur, tengah, apalagi barat. Pokoknya gelap. Terus, apa yang mau dilihat? [BEM]