“Serem gak sih cewek jalan sendiri?”, sebuah pertanyaan yang seringkali saya dapatkan dari beberapa teman wanita yang ingin melakukan backpacking trip namun masih ragu dan takut untuk melakukannya seorang diri.

Sulitnya  mencocokkan jadwal liburan dengan beberapa teman, membuat saya akhirnya beberapa kali melakukan perjalanan seorang diri. Beberapa kali menjadi freelance fasilitator  juga seringkali membuat saya harus berangkat seorang diri ke lokasi, yang tempatnya selalu berada di luar kota dan sering kali diwaktu yang agak abnormal, terlalu malam atau terlalu pagi L

Dari beberapa kali pengalaman backpacking seorang diri ini, ada beberapa hal yang selalu saya persiapkan sebelum saya melakukan solo backpacking trip ini, dan ini adalah beberapa tips dari saya:

Informasi.

Kumpulkan sebanyak mungkin informasi yang berhubungan dengan tempat yang akan didatangi, gunakan internet untuk mencari sebanyak mungkin info yang dibutuhkan. Semakin banyak info yang anda ketahui tentu anda akan semakin percaya diri dan yakin untuk menjalaninya.

Copy

Copy semua dokumen perjalanan dan kartu identitas, simpan juga semua copy-nya dalam bentuk softcopy di email anda. Suatu saat ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan semua copy dokumen tersebut bisa menjadi sangat berguna. Lakukan hal yang sama untuk nomor-nomor telephone penting yang sekiranya akan anda butuhkan dalam keadaan darurat. Jika backpacking ke luar negeri, sangat penting untuk menyimpan no telephone KBRI negara yang akan anda datangi.

Packing

Packing-lah seringkas mungkin, jangan sampai barang-barang bawaan ini merepotkan anda nantinya. Bijaksanalah dalam memilih barang-barang yang akan anda bawa.

Tinggalkan

Tinggalkan draft itinerary perjalanan kepada keluarga, agar mereka mengetahui estimasi waktu dan tempat anda berada selama anda melakukan aktifitas backpacking .

Positif thinking

Selalu berpikiran positif dan percaya diri. Jangan terlihat bingung atau ketakutan dimanapun anda berada, bayangkanlah bahwa anda adalah juga bagian dari masyarakat di tempat anda berada pada saat itu. Jika tersesat bertanyalah kepada orang-orang yang tepat seperti polisi atau penduduk setempat, yakinlah pada insting anda, bahwa insting anda akan membantu menemukan orang yang tepat untuk bertanya.

Tersesat

Walaupun terdengar menyeramkan, namun mungkin ini adalah salah satu bagian terbaik dari beberapa backpacking trip saya.

Bagaimana bila anda tersesat di tempat yang tidak anda kenal? Jangan khawatir, gunakanlah teknik “IMTP” anda.Ya, IMTP, Ilmu Medan Tanya Penduduk,  hehe, dengan tehnik ini, selain gratis, bila sedang beruntung biasanya anda juga akan mendapatkan “bonus” informasi objek-objek wisata yang masih jarang didatangi oleh backpacker lain.

Memang rasanya menakutkan ketika pertama kali melakukan perjalanan seorang diri dan bisa jadi rasanya sangat tidak menyenangkan. Tentu anda pernah mendengar sebuah pepatah yang berbunyi “There’s always a first time for everything”, jangan sampai rasa takut menghentikan langkah anda untuk mengeksplorasi keindahan Indonesia dengan solo backpacking, it’s about freedom. Dan ingatlah selalu, “Fear profit’s a man nothing”, so enjoy your trip fellows. [IKA]